ABSTRAK

Integritas akademik sangat penting dimiliki oleh mahasiswa dan seharusnya dibangun sejak awal tahapan pendidikan. Kenyataannya, banyak terjadi gejala penurunan integritas akademik di kalangan pelajar, mahasiswa S1, S2 maupun S3, antara lain dengan menyontek dan bekerja sama pada waktu ujian, melakukan plagiasi dan kecurangan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik terbentuknya integritas akademik mahasiswa dipengaruhi oleh goal orientation, orientasi religius, emosi moral dan iklim akademik dengan regulasi diri moral sebagai variabel mediator. Dengan Subjek penelitian 251 mahasiswa dari sebelas fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan enam skala dalam bentuk skala Likert dan semantik diferensial, dilaksanakan sekitar bulan maret sampai april 2013. Uji konstruk pada tahap awal dilakukan dengan menggunakan software Lisrel versi 8.70 dan uji model hipotetik menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan software MPlus versi 7.11.

Hasil uji model teoritik menunjukkan bahwa model hipotetik fit; artinya model teori terbentuknya integritas akademik mahasiswa dipengaruhi oleh mastery goal orientation, performance goal orientation, orientasi religius, emosi moral dan iklim akademik dengan dimediasi oleh regulasi diri moral, sesuai dengan data empirik. Sedangkan dalam uji signifikansi pengaruh variabel-variabel eksogen terhadap variabel endogen ditemukan bahwa
3 variabel, performance goal orientation, orientasi religius, dan emosi moral memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas akademik melalui regulasi diri moral, sedangkan variabel Mastery Goal Orientation dan Iklim Akademik tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa model yang berlaku umum pada kedua kelompok, berlaku pula pada kelompok fakultas agama, ketika uji hipotesis dilakukan terhadap subjek yang dibagi dua kelompok (fakultas agama dan umum). Sementara pada kelompok fakultas umum, mastery goal orientation berpengaruh signifikan terhadap integritas akademik melalui regulasi diri moral, sedangkan emosi moral tidak berpengaruh signifikan.

Kata kunci; integritas akademik, regulasi diri moral, mastery goal orientation, performance
goal orientation, orientasi religius, emosi moral, iklim akademik.