ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap komitmen organisisasi dengan trust sebagai mediator. Model teori memiliki empat variabel laten yang terdiri dari dua variabel eksogen yaitu kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional serta dua variabel endogen yaitu, komitmen organisasi dan trust sebagai mediator. Variabel mediator adalah variabel yang menjembatani atau menjadi perantara hubungan antara variabel eksogen sebagai prediktor dengan variabel endogen sebagai kriteria. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel mediator adalah trust..
Hipotesis penelitian adalah: Model teoritik pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap komitmen organisasi melalui trust sebagai mediator fit (cocok/sesuai dengan data empirik). Subjek penelitian sebanyak 300 karyawan yang diambil berdasarkan teknik non-probability sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode skala dan dianalisis dengan Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling-SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian total and indirect effect tersebut diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap trust demikian juga kepemimpinan transaksional terhadap trust. Maksudnya bahwa didalam penelitian ini kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap komitmen organisasi melalui trust sebagai mediator. Melalui nilai t full model stuktural diperlihatkan hubungan langsung kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional hanya untuk menunjukkan bahwa ada hubungan tetapi tidak signifikan namun melalui trust sebagai mediator ada hubungan yang signifikan. Berdasarkan lima indikator overall fit tersebut, kesemuanya menyatakan bahwa model memiliki fit yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model cocok atau fit dengan data, maka hipotesis pertama ” Model teoritik pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap komitmen organisasi melalui trust sebagai mediator fit (cocok/sesuai dengan data empirik)” dapat diterima
Berdasarkan hasil analisis data melalui total and indirect effect diperoleh total effect sebesar 0.36 sedangkan indirect effect sebesar 0.22, berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui direct effect (hubungan langsung) yakni sebesar 0.14. Dengan demikian indirect effect (hubungan tidak langsung) lebih besar dari direct effect, maka hipotesis ke dua ” Ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap komitmen organisasi melalui trust sebagai mediator” dapat diterima.
Berdasarkan hasil analisis data melalui total and indirect effect diperoleh total effect sebesar 0.40 sedangkan indirect effect sebesar 0.21, berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui direct effect yakni sebesar 0.20. Dengan demikian indirect effect lebih besar dari direct effect, maka hipotesis ke tiga ” Ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan transaksional berpengaruh terhadap komitmen organisasi melalui trust sebagai mediator” dapat diterima.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefesien sebesar 0.53 dengan t sebesar 6.36 (t > 1.98) maka hipotesis ke empat ”Ada pengaruh yang signifikan trust terhadap komitmen organisasi, dapat diterima. Maka dapat disimpulkan trust berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan model empirik pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap komitmen organisasi dengan trust sebagai mediator sesuai/cocok (fit) dengan model teoritiknya


Kata kunci: kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, komitmen organisasi, dan trust