ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik yang
menggambarkan pengaruh emotional intelligence, transactional leadership dan
transformational leadership terhadap employee performance dengan employee
engagement sebagai mediator fit dengan data empirik. Jenis penelitian yang digunakan
adalah explanatory research dengan pendekatan secara kuantitatif. Hipotesis penelitian
adalah ada pengaruh emotional intelligence, transcational leadership dan
transformational leadership terhadap employee performance dengan employee
engagement sebagai mediator fit dengan data empirik. Sampel penelitian adalah
karyawan tetap di PT Wahana Daya Perkasa sebanyak 354 responden, sedangkan
metode pengukuran data menggunakan skala emotional intelligence, transactional
leadership, transformational leadership, employee engagement dan employee
performance. Keseluruhan item diuji menggunakan Confirmatory Factor Analysis dan
analisis data menggunakan Structural Equation Model dengan program Linier
Structural Relationship. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan struktural yang
disertakan employee performance, employee engagement, emotional intelligence,
transactional leadership dan transformational leadership seluruhnya diterima sebagai
model yang cocok (fit) dengan data dari lapangan. Transactional leadership dan
transformational leadership berpengaruh terhadap employee performance dengan
employee engagement sebagai mediator, namun emotional intelligence tidak
berpengaruh langsung terhadap employee performance dengan employee engagement
sebagai mediator. Kesesuaian model dapat dilihat pada indeks-indeks Goodness of fit
antara lain nilai p pada Chisquare sebesar 0,96 (>0,05) fit; RMSEA sebesar 0,0 (≤0,08)
fit; NFI sebesar 0,98 (≥0,90) fit; NNFI sebesar 1,01 (≥0,90) fit; CFI sebesar 1,00
(≥0,90) fit; GFI sebesar 0,95 (≥0,90) fit; AGFI sebesar 0,92 (≥0,90) fit.