ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menguji model pengaruh iklim sekolah dan self-efficacy guru terhadap komitmen afektif guru melalui mediator kepuasan kerja. Berdasarkan model yang dibangun, kepuasan kerja diposisikan sebagai variabel mediator dari pengaruh variabel iklim sekolah dan self-efficacy guru terhadap komitmen. Kesemua variabel akan berinteraksi secara dinamik, sehingga pada akhirnya akan mendukung terbentuknya komitmen. Penelitian ini melibatkan 239 responden. Teknik analisis datanya adalah analisis jalur (path analysis), dan dilakukan analisis faktor konfirmatori untuk mengkonfirmasi indikator yang menjelaskan konstruk atau variabel. Hasil analisis faktor konfirmatori membuktikan bahwa semua indikator dari masing-masing variabel mampu menjelaskan variabel yang digunakan di penelitian ini. Instrumen pengumpulan data menggunakan model skala Komitmen Afektif, Kepuasan Kerja, Self-efficacy guru dan Iklim Sekolah. Analisis data dengan menggunakan SEM (Structural Equation Model) program LISREL (Linear Structural Relationship) 8.80. Dari hipotesis mayor dapat disimpulkan bahwa “model teoritik pengaruh self-efficacy guru dan iklim sekolah melalui mediator kepuasan kerja” fit (cocok) dengan data. Demikian pula dengan hipotesis-hipotesis hubungan strukturalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa self-efficacy guru berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen afektif melalui mediator kepuasan kerja. Iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen melalui mediator kepuasan kerja. Kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen afektif.