ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh leader-member exchange dan organizational justice terhadap kesiapan untuk berubah dengan trust sebagai mediator. Hipotesis penelitian adalah leader-member exchange dan organizational justice berpengaruh terhadap kesiapan untuk berubah dengan trust sebagai mediator fit dengan data empirik. Populasi penelitian sebanyak 195 karyawan BPJS Ketenagakerjaan diambil dengan teknik cluster random sampling. Model teori memiliki empat variable laten terdiri dari dua variable eksogen yaitu leader-member exchange dan organizational justice, sementara variabel endogen yaitu kesiapan untuk berubah dan trust sebagai mediator. Metode pengumpulan data pada tiga variabel yaitu skala kesiapan untuk berubah, skala trust, skala organizational justice menggunakan skala Likert, sementara satu variable yaitu leader-member exchange menggunakan skala semantic differential. Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan teknik structural equation model (SEM) Dari hasil penelitian diperoleh RMSEA = 0.073, IFI = 0.97, CFI = 0.97. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model teoritik pengaruh leader-member exchange dan organizational justice terhadap kesiapan untuk berubah dengan trust sebagai mediator fit dengan data.