Detail Cantuman
Advanced SearchDisertasi
PERAN IDENTITAS ETNIS, IDENTITAS AGAMA, DAN IDENTITAS NASIONAL YANG DIMEDIASI NILAI NASIONAL TERHADAP BHINNEKA TUNGGAL IKA
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan bentuk kajian terhadap Bhinneka Tunggal Ika (BTI) sebagai
bentuk multikulturalisme khas Indonesia. Perbedaan konsep BTI dan multikulturalisme
adalah keinginan untuk menjadi satu bangsa Indonesia. Keinginan untuk menjadi satu sering
dibenturkan dengan kuatnya ikatan identitas-identitas sosial yang bersaing di Indonesia yakni
identitas agama, identitas etnis dan identitas nasional. Adalah satu kebetulan yang
menguntungkan bahwa para pendiri bangsa telah mengajukan konsep dasar negara yang
mengakomodir tuntutan dari semua identitas kelompok untuk menjadi masyarakat ber-
Bhinneka Tunggal Ika melalui nilai yang disepakati bersama yakni Pancasila. Pancasila yang
disepakati saat merdeka merupakan nilai-nilai dasar nasional dalam tataran diri dan
kelompok. Dengan demikian tiap-tiap individu yang lahir di Indonesia akan dapat menerima
perbedaan, persamaan kelompok untuk menjadi satu kesatuan dengan didukung oleh nilai
nasional.
Penelitian ini berpendekatan kuantitatif yang hendak mengukur pengaruh identitas
agama, identitas etnis, dan identitas nasional terhadap Bhinneka Tunggal Ika dengan mediasi
nilai nasional. Sampel penelitian ini adalah remaja yang lahir dalam konteks milenial. Jumlah
partisipan 272 orang (M= 20.36, SD= 1.26).
Hasil riset ini menunjukkan bahwa model teoretik yang diajukan fit dengan data
empirik. Hal yang lain adalah dari lima nilai nasional yang diajukan sebagai mediator, hanya
nilai patriotisme-persatuan yang menjadi mediator untuk model pengaruh identitas agama,
identitas etnis, dan identitas nasional terhadap BTI.
Dalam penelitian ini nilai-nilai nasional menjadi faktor kunci yang kuat untuk
mendukung BTI. Dari kelima nilai nasional, empat diantaranya yakni nilai religio-toleransi,
patriotisme-persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial berkontribusi terhadap BTI terbukti
berpengaruh terhadap BTI. Gejala ini selain berpotensi positif bagi BTI. Hasil penelitian ini
juga memberi ruang pemahaman baru terhadap generasi milenial terhadap nilai nasional dan
BTI.
Temuan ini memberikan indikasi bahwa dalam menuju masyarakat yang ber-BTI
dengan mendukung nilai-nilai positif dalam memandang orang lain, penguatan identitas
nasional perlu juga didukung oleh nilai nasional yakni religio-toleransi, kemanusiaan,
patriotisme-persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Bagi peneliti psikologi sosial dan ilmu
sosial lainnya, temuan ini menambah pengetahuan dinamika teoretik Bhinneka Tunggal Ika
yang berbasis identitas sosial yang khas Indonesia.
Ketersediaan
D SOS 01 F-PSI 2017 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
D SOS 01 F-PSI 2017
|
Penerbit | Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I : Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1566270003
|
Klasifikasi |
DISERTASI 17
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain