ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji model teoritik coping sebagai mediator dari peran kepribadian extravertion, optimisme dan resiliensi keluarga terhadap kesejahteraan subjektif pada ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual. kesejahteraan subjektif ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual. Subjek/responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual dengan tingkat pendidikan terakhir minimal SMP, berjumlah 210 orang.
Instrumen pengumpulan data terdiri dari skala kesejahteraan subjektif, skala coping, skala kepribadian extravertion, skala optimisme dan skala resiliensi keluarga. Lima skala menggunakan skala likert. Uji validitas dan reliabelitas keseluruhan skala menggunakan confirmatory factor analysis jenjang kedua (2nd Order CFA). Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan program LISREL (Linear Structural Relation).
Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa hipotesis mayor “model teoritik coping sebagai mediator dari peran kepribadian extravertion, optimisme dan resiliensi keluarga terhadap kesejahteraan subjektif pada ibu yang memiliki anak disabilitas intelektual merupakan model yang fit (cocok) dengan data empiriknya”. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: 1) ada peran kepribadian extravertion dan optimisme terhadap kesejahteraan subjektif namun tidak ada peran resiliensi keluarga terhadap kesejahteraan subjektif, 2) ada peran kepribadian extravertion, optimisme dan resiliensi keluarga dengan mediasi coping terhadap kesejahteraan subjektif.