ABSTRAK

Kemajuan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia. Salah satu cara meningkatkan kualitas sumberdya manusia adalah melalui pendidikan di perguruan tinggi. Sesuai dengan amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi merupakan institusi di mana di dalamnya mahasiswa dididik untuk membangun kemampuan dan kompetensi, tidak hanya secara kognitif, tetapi juga afektif, sosial dan spiritual. Semua pihak baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga ingin agar mahasiswa berprestasi, sukses dalam studi, berkarakter, berkompeten, dan kompetitif sehingga pada akhirnya mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Namun, keinginan tersebut terkendala oleh satu kenyataan bahwa meskipun berbagai upaya telah dilakukan, sebagian mahasiswa tidak berproses dan berprestasi seperti yang diharapkan. Perguruan tinggi tidak dapat dipersalahkan ketika kegagalan tersebut bersumber dari diri mahasiswa itu sendiri. Sarana prasarana belajar yang memadai, pengajar yang cakap, kebijakan akademis yang mendukung, dan luasnya kesempatan untuk mengembangkan diri lewat kegiatan organisasi dan kompetisi tidak akan bermanfaat jika mahasiswa tidak berinisiatif untuk memanfaatkannya. Mahasiswa diharapkan memiliki regulasi diri belajar yang tinggi. Apabila para mahasiswa memiliki regulasi diri belajar yang rendah akan mengakibatkan kesulitan dalam menerima materi pelajaran sehingga hasil belajar mereka menjadi rendah dan tidak optimal. Apabila individu memperoleh dukungan informatif yang banyak, individu itu akan merasa memperoleh perhatian dan pengetahuan. Hal tersebut berdampak pada regulasi diri belajar individu tersebut menjadi tinggi karena individu mampu mengelola secara efektif pengalaman belajarnya sendiri di dalam berbagai cara sehingga mencapai hasil belajar yang optimal. Berdasarkan latar belakang ini, penulis tertarik untuk meneliti pengaruh efikasi diri (self efficacy), dukungan sosial teman sebaya dan motivasi belajar terhadap regulasi diri belajar mahasiswa.

Kata Kunci : Pengaruh Efikasi Diri, Dukungan Sosial Teman Sebaya, Motivasi Belajar, Regulasi Diri Belajar, Mahasiswa