ABSTRAK

Jurusan IPA adalah jurusan yang masih dianggap sebagai jurusan pavorit, karena banyak diantara siswa yang menginginkan masuk ke jurusan IPA. Dengan memilih jurusan IPA, siswa bisa mengambil jurusan apa saja apabila kuliah nanti, mengingat jurusan IPA lebih luas bidangnya dibanding dengan jurusan yang lain, karena cita-citanya, karena keinginan orang tua, ataupun teman, Tujuan dari penelitian untuk mengetahui intensi siwa terhadap memilih jurusan IPA dengan menggunakan Theory of Planned Behavior. Intensi adalah niat seseorang untuk menampilkan suatu perilaku. Menurut Ajzen (2005) dalam Theory of Planned Behavior faktor yang mempengaruhi intensi adalah sikap terhadap perilaku, norma subyektif dan kontrol perilaku (PBC). Sikap terhadap perilaku dalam hal ini adalah memilih jurusan, yaitu perasaan individu yang bersifat positif maupun negatif terhadap memilih suatu jurusan, norma subyektif adalah keyakinan individu mengenai harapan orang-orang sekitar, sedangkan kontrol perilaku adalah derajat seseorang menunjukkan atau tidak menunjukkan suatu perilaku.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling dengan tryout terpakai. Sampel yang digunakan sebanyak 305 siswa kelas X yang berada pada tahun pelajaran 2015-2016 di SMA Negeri 10 Kota Bekasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Seluruh data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 17.00. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) sikap terhadap memilih jurusan secara signifikan memberi pengaruh atau sumbangan sebesar 1,7% terhadap intensi memilih jurusan IPA sebesar, (2) norma subyektif memberikan pengaruh atau sumbangan sebesar 1% terhadap intensi memilih jurusan IPA, (3) dan kontrol perilaku memberi pengaruh atau sumbangan sebsar 89,3% terhadap intensi memilih jurusan IPA.

Kata Kunci: Intensi, Sikap Terhadap Memilih Jurusan, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku, Theory of Planned Behavior.