ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai mediator. Variabel penelitian ini adalah kinerja sebagai variabel terikat, motivasi kerja sebagai mediator dan kepuasan kerja sebagai variabel bebas. Hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai mediator. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus 107 responden. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen berbentuk skala, yakni skala kepuasan kerja, skala motivasi kerja dan skala kinerja. Seluruh skala dikonstruksi sendiri oleh penulis. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis jalur dengan bantuan komputer program SPSS for windows version 20.0 Hasil analisis menunjukkan bahwa: variabel kepuasan kerja berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan besarnya R square yang terdapat dalam tabel Model Summary adalah sebesar 0,645 artinya kontribusi dari variabel Motivasi kerja sebesar 64,5% terhadap Kinerja. Sedangkan pengaruh tidak langsung melalui Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja dengan R square yang terdapat dalam tabel Model Summary adalah sebesar 0,407 artinya kontribusi dari variabel Motivasi kerja sebesar 40,7% terhadap Kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja mampu memediasi variabel kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja masih diperlukan adanya peningkatan motivasi kerja dan kepuasan kerja dengan memberikan stimuli kepada karyawan.
Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja.