ABSTRAK

Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari penerapan metode token economy untuk meningkatkan keterampilan interpersonal melalui bermain informal pada anak tunagrahita ringan. Tunagrahita ringan adalah yang memiliki tingkat kecerdasan IQ berkisar 55-70 dan mempunyai keterbatasan kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik, penyesuaian sosial dan kemampuan bekerja, serta kurang mampu dalam menyesuaikan lingkungan yang lebih luas. Sedangkan keterampilan sosial sendiri merupakan kemampuan individu untuk berkomunikasi aktif dengan orang lain baik secara verbal maupun nonverbal sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu. Hasil penelitian sebelumnya dengan digabungkan dengan metode yang lain menunjukkan adanya perubahan perilaku keterampilan sosial dengan bermain informal pada anak tunagrahita ringan. Dalam penelitian ini berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa program modifikasi perilaku jenis token economy kurang efektif dalam memodifikasi perilaku keterampilan interpersonal melalui bermain informal. Hasil yang diperoleh belum maksimal karena perubahan perilaku bermain informal pada tahap intervensi cenderung tidak stabil.
Kata kunci : tunagrahita ringan, keterampilan interperonal, token economy