ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari penerapan remedial teaching metode VAKT multi sensori dalam meningkatkan kemampuan membaca pada anak disleksia pada salah satu SDN di Bekasi.
Disleksia adalah kesulitan belajar membaca berat pada anak yang berintelegensi normal dan bermotivasi cukup, berlatar belakang budaya yang memadai dan berkesempatan memperoleh pendidikan serta tidak bermasalah emosional. Remedial teaching VAKT multi sensori adalah pendekatan multisensoris karena pengajarannya melibatkan banyak sensori, pendekatan multisensori didasarkan pada asumsi bahwa anak akan dapat belajar dengan baik jika materi pengajaran disajikan dalam berbagai modalitas yaitu visual (penglihatan), auditory (pendengaran), kinesthetic (gerakan), dan tactile (perabaan).
Penelitian ini menggunakan tipe single-case-experiment dengan desain A-B-A. Subyek yang digunakan dalam penelitian tersebut antara lain siswa SD yang menunjukkan ketidaklancaran dalam membaca (disleksia) selama kegiatan belajar di kelas, usia 7 sampai 13 tahun, memiliki tingkat kecerdasan rata-rata. Pengukuran perilaku menggunakan metode pencatatan berupa interval recording dengan interval waktu 60 detik.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan mean perilaku disleksia. Pada tahap baseline (A1), mean perilaku disleksia sebesar 70%. Pada tahap intervensi, mean perilaku disleksia sebesar 34%. Kemudian setelah intervensi dihentikan, peneliti melakukan pengulangan baseline (A2) dan diperoleh mean perilaku disleksia sebesar 7%.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan remedial teaching metode VAKT multi sensori dalam meningkatkan kemampuan membaca pada anak disleksia cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca pada anak disleksia. Dan, hasil yang diperoleh sudah cukup maksimal terlihat perubahan mean perilaku disleksia pada tahap intervensi cenderung menurun menunjukkan pengurangan perilaku disleksia. Kemudian setelah dilakukan pengulangan baseline (A2) mean perilaku disleksia siswa juga mengalami penurunan yang menunjukkan bahwa pengurangan perilaku disleksia.

Kata kunci : disleksia, remedial teaching, metode VAKT multi snsori