ABSTRAK

Pendidikan dalam keluarga yang baik dan benar akan sangat berpengaruh pada
perkembangan pribadi dan sosial anak. Ketidakmampuan anak bersosialisasi dengan baik saat
anak berada di lingkungan lain selain di rumah mempengaruhi amarah anak. Kemarahan
tersebut disebabkan karena tidak sesuai dengan keinginannya dan melawan anak lain yang
mencoba menggangu pada saat bermain. Reaksi kemarahan ini dapat berupa reaksi impulsif
yang biasanya disebut dengan agresi. Tak jarang anak mengalami hambatan atau bahkan
melakukan perilaku yang keliru yang mampu merugikan mereka. Salah satu perilaku tersebut
adalah perilaku agresi, agresi bisa berupa reaksi fisik maupun verbal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebab perilaku agresif subjek serta mengetahui langkah-langkah apa
saja yang harus dilakukan dalam penanganan terhadap anak yang berperilaku agresif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe single case experiment, yaitu
penelitian yang melihat perubahan perilaku pada subjek tunggal. Desain yang digunakan
adalah A-B-A desain, yaitu desain penelitian yang terdiri dari dua fase baseline sehingga
memungkinkan untuk mengetahui hubunga sebab-akibat antara variabel terikat dan variabel
bebas. Subjek pada penelitian ini berjumlah satu orang dengan karakteristik perilaku agresif
seperti menendang, memukul, berkata kasar dan merebut secara paksa barang milik orang
lain. Intervensi yang diberikan kepada subjek, dilakukan melalui penerapan modifikasi
perilaku dengan menerapkan token ekonomi dan prosedur denda, yang bertujuan untuk
mengatasi perilaku bermasalah dan mempertahankan perilaku yang diharapkan.
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil pembahasan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa program intervensi perilaku, modifikasi perilaku cukup efektif dalam
mengatasi perilaku agresif. Dengan perolehan hasil yang menunjukkan adanya perubahan
mean persentase perilaku agresif siswa pada tahap baseline (A1), tahap intervensi (B) dan
tahap setelah intervensi atau follow up (A2). Dari intervensi yang dilakukan terhadap subjek
dengan metode modifikasi perilaku terlihat bahwa terdapat perubahan yang lebih baik, yaitu
perilaku agresif yang telah berubah menjadi perilaku yang lebih positif.
Kata kunci: perilaku agresi, token ekonomi, prosedur denda