ABSTRAK

Keterampilan menggunting adalah salah satu pengembangan dasar di jenjang TK/RA untuk meningkatkan kemampuan motorik halus. Perkembangan motorik merupakan perubahan kemampuan gerak dari bayi hingga dewasa yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan kemampuan gerak. Peneliti mengambil judul ini adalah karena dihadapkan pada masalah tentang pembelajaran motorik halus salah satu peserta didik kelompok B di RA An-Najat Rangkasbitung, sedangkan kelompok B adalah anak dipersiapkan untuk memasuki jenjang berikutnya, yaitu SD. Usia subjek lebih dari lima tahun, dimana pada usia ini seharusnya anak sudah memiliki kemampuan kordinasi mata-tangan yang cukup baik. Kemampuan motorik halus akan semakin berkembang apabila difasilitasi dengan proses pembelajaran yang menyenangkan dan diminati oleh peserta didik.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen pada subjek tunggal yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan keterampilan menggunting guna meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didik. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan keterampilan menggunting efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan motorik halus subjek. Hal tersebut terbukti dari adanya jumlah penurunan rata-rata pada hasil guntingan yang mengenai garis. Pada
kegiatan baseline 1 = 49.3, Intervensi = 32.7, baseline 2 = 17.3. Hasil tersebut menunjukkan penurunan rata-rata yang signifikan. dengan kata lain penerapan metode demonstrasi telah berhasil meningkatkan kemampuan motorik halus subjek.

Kata kunci : Motorik Halus, Menggunting, Metode Demonstrasi