Detail Cantuman
Advanced SearchTesis Profesi
EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGURANGI PERILAKU PELANGGARAN TATA TERTIB PADA SISWA SMA BUDI MULIA BOGOR
ABSTRAK
Usia remaja merupakan usia dimana anak berusaha untuk mencari identitas diri. Pencarian identitas diri ini mayoritas dilakukan secara semaunya dan terkadang tanpa memperhatikan norma-norma sosial yang ada. Remaja yang berperilaku semaunya sendiri kemudian diberikan label sebagai remaja yang berperilaku menyimpang. Tidak jarang perilaku menyimpang ini juga ditunjukkan dalam lingkungan sekolahnya, salah satunya pelanggaran tata tertib. Pelanggaran tata tertib hanya salah satu dari sekian banyak tindak penyimpangan yang dapat dijumpai di lingkungan sekolah. Peneliti mengambil judul ini adalah oleh karena dihadapkan pada masalah mengenai perilaku siswa yang seringkali melakukan pelanggaran tata tertib sehingga membuat guru Bimbingan dan Konseling (BK) harus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terhadap siswa dengan berbagai metode dan layanan bimbingan konseling. Pada penelitian ini dilakukan intervensi layanan bimbingan kelompok dimana teknik tersebut merupakan yang paling tepat untuk mengurangi perilaku siswa yang kerap kali melakukan pelanggaran seperti membolos, malas belajar, kesulitan belajar bidang pelajaran tertentu, suka ramai di dalam kelas, tidak mengerjakan tugas atau PR, terlambat datang ke sekolah, dan tidak ikut upacara bendera tanpa alasan yang jelas, yang disebabkan karena kurangnya kemampuan siswa untuk membuka diri, menerima masukan atau saran dari orang lain sehingga ia mengalami kesulitan untuk memahami tujuan serta manfaat dari tata tertib bagi dirinya.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen pada subjek tunggal yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan bimbingan kelompok. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara serta pemberian tes psikologi.
Hasil penelitian menunjukkan bimbingan kelompok efektif digunakan dalam mengurangi perilaku melanggar tata tertib. Hal tersebut terbukti dari adanya jumlah penurunan rata-rata pada perilaku pelanggaran tata tertib.
Pada kegiatan baseline sebelum intervensi (A1) = 89,33% sampai dengan 74,66%, Intervensi (B) = 82,66% sampai dengan 48,00%,, baseline setelah intervensi (A2) = 40,00%. sampai dengan 37,33%. Hasil tersebut menunjukkan penurunan rata-rata yang signifikan. dengan kata lain penerapan metode layanan bimbingan kelompok telah berhasil mengurangi perilaku pelanggaran tata tertib subjek.
Kata kunci : Perilaku Pelanggaran Tata Tertib, Mengurangi, Layanan Bimbingan Kelompok
Ketersediaan
T PDK 51 PROFESI 201 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
T PDK 51 PROFESI 2015
|
Penerbit | Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I : Jakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
1067290009
|
Klasifikasi |
TESIS PROFESI 15
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain