ABSTRAK

F adalah seorang siswa slow learner yang memiliki motivasi belajar rendah ditandai
dengan perilaku penerimaan diri dan konsep diri negatif, ia nampak pasif di kelas, mengantuk
pada saat pelajaran berlangsung, terlambat masuk kelas dan sering melamun di kelas. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui metode token economy dapat digunakan untuk
meningkatkan motovasi belajar pada siswa slow learner di SMP Al-Mustofa Tangerang dan
memperoleh hasil dari penerapan metode token economy dalam membantu meningkatkan
motivasi belajar pada siswa slow learner di SMP Al-Mustofa Tangerang. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah single case design dan penelitian ini juga
menggunakan “ABA design”. CP menggunakan observasi, wawancara dan tes psikologi
diantaranya adalah WISC, Grafis, warteg dan token economy. Token economy ini adalah
membantu siswa slow learner untuk meningkatkan potensi-potensi baik yang dimilikinya dan
mengaktualisasikan potensi-potensi baik yang dimilikinya tersebut. Dengan token economy
ini diharapkan dapat menimbulkan pada diri F untuk mau memperbaiki bahkan
mengembangkan dirinya sehingga dapat mengaktualisasikan segenap potensi yang
dimilikinya. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan perilaku belajar ke arah yang positif,
dimana mean motivasi belajar rendah pada siswa slow learner mengalami peningkatan
dengan tahap intervensi, yaitu 92,22% dan menunjukkan peningkatan dari mean motivasi
belajar rendah pada siswa slow learner pada baseline (A1). Hal ini menunjukkan bahwa
token economy cukup efektif dalam mengatasi motivasi belajar rendah pada siswa slow
learner selama mengikuti kegiatan belajar di kelas
Kata kunci: slow learner, token economy, anak