ABSTRAK

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015. Dari lima jenis kanker yang paling mematikan, salah satunya adalah kanker payudara hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WHO (kompas.com). Respon kecemasan merupakan pengalaman dari lahir sampai mati oleh setiap orang yang meliputi ancaman terhadap tubuh, persepsi diri dan hubungan sosial (Stuart & Sundeen, 1998). Untuk mengatasi pikirin-pikiran negative pada subyek maka salah satunya dengan menggunakan Rational Behavioral Therapy (REBT) yang diperkenalkan oleh Albert Ellis pada tahun 1995. Menurut Michael Neenan (dalam Palmer 2011:499) REBT adalah sistem psikoterapi yang mengajari individu bagaimana sistem keyakinannya menentukan yang dirasakan dan dilakukannya pada berbagai peristiwa dalam kehidupan. Sehingga dalam hal ini dapat mengurangi kecemasan subyek terhadap kematian karena kanker payudara stadium 3B. Tujuan penelitian ini Mengetahui sejauh mana gambaran klinis dan untuk memperoleh hasil penerapan REBT dalam menangulangi kecemasan menghadapi kematian pada wanita penderita kanker payudara stadium 3BBerdasarkan hasil evaluasi skala kecemasan terhadap kematian (pre – post test) menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan dari skor 108 menjadi 33 dari kategori kecemasan berat menjadi kecemasan ringan.
Kata Kunci : Kecemasan menghadapi kematian pada wanita penderita kanker
payudara, Terapi REBT, Rational Self Analysis,