ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari penerapan
logoterapi dalam mengurangi dorongan bunuh diri pada pasien skizofrenia
paranoid. Pengertian skizofrenia paranoid yaitu Preokupasi dengan delusi atau
halusinasi auditori. Terjadi sedikit atau tidak terdapat gangguan bicara, perilaku
katatonik atau terorganisasi, maupun afek datar atau tidak sesuai. Perilaku dan
pembicaraan dari penderita dengan tipe ini tidak menunjukkan disorganisasi yang
jelas, tidak juga menunjukkan afek datar atau tidak sesuai, ataupun perilaku
katatonik. Waham penderita seringkali mencakup tema-tema kebesaran,
persekusi, atau kecemburuan. Maka itu upaya penanganan dengan penerapan
logoterapi. Dalam penerapan logoterapi ada empat tahap yaitu mengambil jarak
atas simptom, modifikasi sikap, pengurangan simptom dan orientasi terhadap
makna. S adalah pasien skizofrenia tipe paranoid yang memiliki dorongan bunuh
diri yang tinggi ditandai dengan depresi dan gangguan mental, putus asa dan
merasa tidak berdaya, kejadian negatif dalam hidup, isolasi sosial, keluarga yang
mengalami gangguan, kurang memahami makna hidup dan penerimaan diri
negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran klinis dan
penerapan logoterapi untuk mengurangi dorongan bunuh diri pada pasien
skizofrenia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah single
case design dan penelitian ini juga menggunakan “ABA design”. Pengumpulan
data dengan menggunakan observasi, wawancara dan tes psikologi diantaranya adalah WBIS, Grafis, MMPI dan intervensi logoterapi dengan empat tahap yaitu
mengambil jarak atas simptom, modifikasi sikap, pengurangan simptom dan
orientasi terhadap makna.. Hasil intervensi menunjukkan berkurangnya dorongan
bunuh, di perkuat dengan hasil pre test 9 termasuk dalam kategori sedang
(medium Intent), sedangkan skor post-test yaitu 3 termasuk kedalam kategori
rendah (low intent) dengan Suicide Intent Scale (SIS). Prognosis pada subyek:
positif, dimana dorongan bunuh diri pada S berkurang.
Kata kunci: dorongan bunuh diri, logoterapi, dewasa