ABSTRAK

Penelitian ini untuk menerapkan terapi suportif dengan teknik persuasi pada warga binaan gangguan hipokondriasis. Subyek adalah wanita berusia 20 tahun yang meyakini dirinya memiliki penyakit serius yang perlu penanganan khusus dari tim medis, sehingga ia seringkali memeriksakan diri ke dokter/ klinik. Berdasarkan kasus tersebut, ia mengalami gangguan hipokondriasis dan terapi yang dianggap sesuai dengan kemampuannya dalam menjalani terapi adalah terapi suportif dengan teknik persuasi. Dari hasil intervensi dan pengisian skala Whiteley Index diketahui adanya perubahan perilaku, pola pikir dan rasa khawatirnya yang berlebihan. Data yang didapat sebelum melakukan intervensi dengan menggunakan Whiteley Index sebesar 57 yang berarti bahwa ia mengalami gangguan hipokondriasis dengan kecemasan, dan setelah dilakukan intervensi sebesar 42 yang berarti bahwa ia mengalami gangguan hipokondriasis tanpa kecemasan. Terapi suportif dengan teknik persuasi ini cukup efektif untuk mengatasi gangguan hipokondriasis.
Keywords : Hipokondriasis, terapi suportif, teknik persuasi.