ABSTRAK

Ciri depresi pada pasien gangguan skizoafektif tipe depresif ditandai dengan keadaan yang
murung, penurunan kesenangan, menurunnya minat, fisik lemah, insomnia, kurang reaktif,
merasa lelah, bimbang dan sulit konsentrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran klinis gangguan skizoafektif tipe depresif dan guna memperoleh hasil penerapan terapi
suportif dengan teknik guidance untuk mengurangi depresi pada penderita gangguan skizoafektif
tipe depresif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah single case design
dan penelitian ini juga menggunakan “A-B-A design”. CP menggunakan observasi, wawancara,
dan tes psikologi diantaranya WBIS, Grafis, SSCT, BDI dan intervensi terapi suportif dengan
teknik guidance. Hasil intervensi menunjukan adanya perubahan diri pada pasien dengan
kembali ceria, mulai tertarik melakukan hobi, beraktifitas wajar, pola tidur normal, cukup reaktif,
kembali bersemangat, percaya diri, serta mampu berkonsentrasi. Kemudian hasil analisa
perkembangan intervensi didukung dengan hasil skala pre-test menunjukkan pada kategori berat.
Setelah dilakukan post-test, hasil menunjukkan pada kategori ringan. Prognosis pada subyek
positif, dimana ia berhasil mengatasi gangguan depresifnya.
Kata Kunci : Terapi suportif teknik guidance, gangguan skizoafektif tipe depresif