ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan psychological well being pada pasien yang menjalani hemodialisis di RS. Bhayangkara. psychological well-being menjelaskan sebagai suatu keadaan individu untuk dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri sendiri apa adanya, menjadi pribadi yang mandiri,memiliki tujuan hidup, mampu mengendalikan lingkungan, dapat mengembangkan relasi yang positif dengan orang lain, dan terus menerus tumbuh berkembang secara personal. psychological well-being sendiri dapat diartikan sebagai realisasi dan pencapaian optimal dari potensi seseorang. Proses peningkatan psychological well being dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan terapi suportif dengan teknik katarsis emosional dan relaksasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Case Experimental Design yaitu sebuah desain penelitian untuk mengevaluasi efek suatu intervensi dengan kasus tunggal dari beberapa subyek dalam satu kelompok atau subyek tunggal. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara mendalam, pemberian intervensi dan pemberian kuesioner pre-test dan post test skala Ryff’s Psychological Well Being. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa subjek memiliki peningkatan psychological well being pada pasien yang menjalani hemodialisis di RS. Bhayangkara.
Keywords: Psychological Well Being, Hemodialisis, Terapi suportif katarsis emosional dan relaksasi.