ABSTRAK

Perkembangan merupakan proses perubahan dan stabilitas selama rentang kehidupan manusia. Pada anak usia dini yang merupan usia emas (Golden Age ) , perkembangan psikomotorik merupa salah satu perkembangan yang penting yang akan mempengaruhi perkembangan ketarampilan anak selanjutnya. Keterampilan motorik yang dimiliki anak akan membantuanya untuk mendapatkan informasi dan keterampilan yang lain yng berguna untuk penyesuaian diri dan perkembangan emosi anak di masa yang akan datang. Keterlambatan dalam perkembengan terutama keterlambatan kemampuan motorik akan mengganggu aspek perkembangan yang lain. Hambatan perkembangan motorik pada anak merupakan mainfestasi perilaku yang terhambat, dimana masih dalam kondisi normal dan masih dapat diperbaiki. Proses belajar di usia Pre school memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan psikomotorik anak. Karena Seorang guru perlu mengetahui sesuai atau tidaknya perkembangan anak didiknya agar dapat melakukan stimulasi yang sesuai tahapan perkembangan anak seusianya. Dalam hal ini perkembangan psikomotorik yang memberikan kontribusi pada perkembangan yang lain seperti emosi, sosial maupun kognitif anak.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik merancang suatu program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai Deteksi dan penanganan hambatan perkembangan fifik mototik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre- experimental design yaitu desain kelompok tunggal one- group pre test-post test desain. Untuk mengetahui hasil perbandingan antara pre test dan post test, digunakan teknik statistika yaitu uji Wlicoxon dengan menggunakan SPSS 22.00 for windows. Subyek dalam penelitian ini adalah guru-guru TK Sekolah Alam Bogor yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan signifikansi sebesar sig. (2-tailed) = 0,001 yang adalah< 0,05, maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai deteksi dan penanganan hambatan perkembangan psikomotorik pada anak usia dini setelah mengikuti pelatihan. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan dan pemahaman guru sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan pelatihan mengenai deteksi dan penangan hambatan perkembangan fisik motorik anak usia dini. Saran dari pelatihan ini agar orang tua dan guru dapat melakukan stimulasi pada hambatan perkembangan psiko anak agar membantu anak lebih mudah memperoleh keterampilan di fase selanjutnya.

Kata Kunci : Deteksi Dini Hambatan perkembangan psikomotorik anak